Selasa, 24 Desember 2013

Akhir dari Pencarian :D

Dan akhirnya...

Perjalanan kami mencari perusahaan untuk studi kasus MRP terus berlanjut. Setelah ke LM yang secara garis besar sudah menerapkan MRP, kami kembali berkeliling untuk menemukan perusahaan lain. Dan bertemulah kami dengan Toko BNN.

Toko BNN merupakan swalayan yang berlokasi di Jalan Manyar Kertoarjo. Swalayan ini sudah berdiri selama 25 tahun, dan swalayan ini tetap ramai dikunjungi oleh masyarakat. Cuaca mendung saat itu tak memberhentikan kami untuk bekunjung ke BNN. Setibanya disana, kami sempat bingung harus menemui siapa untuk menanyakan hal yang berhubungan dengan rantai pasok di BNN ini. Lalu bertemulah kami dengan seorang bapak di bagian informasi. Kami langsung bilang bahwa kami akan melaksanakan survey mengenai penerapan manajemen rantai pasok di BNN. Beliau tidak bisa memberi ijin secara langsung, sehingga beliau menelpon ke bagian yang lebih berwenang.

Kami menunggu sambil mendengar pembicaraan beliau dengan bagian yang berwenang itu. Dan dari pembicaraan mereka, kami dapat langsung menangkap bahwa kami harus menyerahkan proposal pengajuan mengadakan survey terlebih dahulu. Kami mencoba menawarkan untuk menyerahkan surat ijin mengadakan survey kepada beliau, namun ternyata dengan surat saja tidak cukup. Dengan berat hati, bapak bagian informasi tersebut menolak kami untuk melaksanakan survey di BNN. Akhirnya, kami pun pulang dan melanjutkan perjalanan kami sebelum hujan mulai turun.

Setelah berputar-putar, kami menemukan tempat lagi yang menjadi calon perusahaan yang akan kita survey alur rantai pasoknya. Perusahaan itu adalah RBN. RBN merupakan toko yang menjual busana muslim untuk pria dan wanita mulai dari anak-anak sampai dewasa lengkap dengan berbagai macam aksesorisnya. Keadaan toko saat itu sedang tidak terlalu ramai sehingga kami dapat meminta waktu sedikit ke pekerja yang ada disana. Kami bertanya kepada siapakah kami harus menemui untuk melakukan survey tenang alur rantai pasok di RBN ini. Dihubungilah bagian tersebut dan kami langsung menemui beliau diruang staff di dekat gudang.

Beliau adalah Bapak AW, Sales Manager dari Toko RBN ini. Beliau menerima kami dengan senang hati dan senyum yang lebar. Langsung saja kami mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan Pak AW bercerita. Dari yang kami tangkap, RBN sudah menerapkan MRP namun dengan skala sederhana. RBN sudah menerapkan TI dalam kegiatan rantai pasoknya. Sistem yang digunakan merupakan sistem yang di gunakan dari pusatnya Bandung sana. Sedangkan yang tersebar di wilayah-wilayah adalah sebagai user. Meskipun masih dalam skala yang sederhana, penggunaan TI tersebut sudah membantu mereka dalam melakukan aktifitas perusahaan sehari-hari

Selesai survey dengan Pak AW, kami sekelompok sempat mendiskusikan apakah kita akan menggunakan RBN untuk studi kasus kami. Setelah berdiskusi kami memutuskan mencari perusahaan lagi, karna di RBN sistemnya sudah dikendalikan dengan pusat sehingga kami tidak bisa mencari solusi untuk MRPnya. Kemudian, kami mencari lagi dan bertemulah kami dengan perusahaan BLK.

BLK merupakan swalayan yang sudah berdiri lama di daerah Ngagel. Kami tak langsung menemui orang yang bersangkutan. Kami menunggu sebentar sambil di bagian bergudangan dan kantor, sambil mengamati aktifitas mereka.

Kami duduk di kursi antrian sebelum bertemu dengan Pak AJ


Penyeleksian barang yang masuk di BLK oleh karyawan

Kami bertemu dengan manager Purchasing barang supermarket bernama Bapak AJ. Pak AJ menjelaskan kepada kami rantai pasok yang ada di BLK ini dan dari pernyataan Pak AJ, kami pun menemukan permasalahan rantai pasok yang harus diselesaikan…

Foto bersama dengan Pak AJ setelah wawancara singkat

Lalu permasalahan seperti apa sih yang sebenarnya ada di BLK? Temukan jawabannya di postingan kami berikutnya :D

Credit : picture retrieved from http://hovelingi.wordpress.com/2013/12/05/finally-a-reading-response-2/

0 komentar:

Posting Komentar