Kamis, 26 Desember 2013

Analisis Perencanaan Aggregat pada BLK

          Perencanaan agregat merupakan sebuah kegiatan perencanaan secara kasar yang berhubungan dengan operasional perusahaan yang bertujuan untuk menentukan berapa banyak jumlah item secara keseluruhan pada jangka waktu menengah yaitu dari 3 sampei 18 bulan. BLK sendiri yang merupakan perusahaan retail, tentu juga memiliki perencaan agregat dalam menjalankan proses bisnisnya tersebut.

Perencanaan aggregat

Perencanaan agregat yang terdapat pada perusahaan BLK sendiri tidak dibagi secara langsung kepada kami. Namun melalui wawancara yang telah kami lakukan dengan pihak BLK, maka perencanaan agregat di BLK sendiri kurang lebih seperti yang akan paparkan berikut.

Karena perusahaan BLK memang belum menggunakan sistem yang berbasis TI, maka perencanaan agregat dilakukan oleh manager purhasing secara manual dengan menggunakan data yang dimiliki pada periode sebelumnya. Perencanaan agregat tersebut secara tidak langsung mengandalkan instinc dari sang manager purchasing, dimana dengan data periode sebelumnya yang ia miliki, ia membuat perencanaan agregat untuk item-item yang akan dijual di BLK.

Jumlah dry food, fresh food, pakaian, alat tulis dan lain sebagainya diperkiraan berdasarkan jumlah permintaan yang terjadi sebelumnya, event yang akan datang, dan bentuk penawaran seperti apa yang akan dilakukan oleh pihak BLK sendiri. Untuk penjualan dry food misalnya, kita ambil contoh keripik. Keripik sendiri masih memiliki banyak jenis dan rasa. Masing-masing jenis dan rasa pun memiliki penggemar masing-masing sehingga penentuan jumlah dari masing-masing jenis dan rasa keripik tersebut juga berbeda. Sedangkan untuk menghadapi event tertentu seperti natal, tahun baru, idul fitri atau hari besar lainnya, item-item yang berhubungan dengan event tersebut perencanaan harus tepat agar tidak mengecewakan pelanggan. Disini peran dari perencanaan agregat sang manager purchasing sangat menentukan kelancaran bisnis BLK, jika ia salah membuat perencanaan tersebut akan berpengaruh pada permintaan dan penawaran pada periode selanjutnya, mempengaruhi jumlah inventory, dan bahkan loyalitas pelanggan akan berkurang.

Begitulah analisis kami terhadap perencanaan agregat yang ada di perusahaan BLK. Untuk analisis aspek lainnya akan segera hadir pada postingan berikutnya! J

0 komentar:

Posting Komentar